Seperti Pulang



dia bergelora
di balik senyum memaksa tulus
seolah penepis
segenap riuh rendah hidupnya

menatap wajahnya
aku seperti pulang
memeluk pusara ayahku

mencium gundukan tanah
di atas pemakanaman nenek moyang
lalu terpental dalam gemuruh

bersolek pekikan binatang-binatang
terbelengguh bintang-bintang


9 April 2011
jakarta
Tri suharman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Veteran Tua Lelah Usia

telepon terakhir

Matamu......