Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

reinkarnasi

di antara deretan janji tanah merah, kuselipkan kepingan rasa dalam dogma. Pada lima ratus tahun sebelum tuhan berpikir untuk membuat kita. Di masa sebelum silsilah mengaduk darah perbedaan kita. sengaja ku berlumur setia pada endapan tanah hujan november. Sebab rinai tak lelah menguji. Dan kemarau mewabah keputusasaan. hanya satu; tetap menjaga rasa itu tak terkikis. tak sekedar berada, rasa dahulu harus terpenjara. kukuh di tanah peraduan kita. meski berubah warna, meski tertimbun rerumputan, semak belukar, bebatuan cadas, dan padang darah korban perang. kita harus tetap ada, sampai di saat jeritan ibunda menyambut kelahiran kita. Beserta tangisan melahap keriput dunia. kemudian terjaga pada mantra nyanyian bunda. menunggu isyarat janji nan lampau. nyanyian bunda memompa hasrat untuk mereguknya. terus mencari walau kaki tertumpu duri mawar hitam. demi kepingan rasa di antara sisa tanah merah. tanah bekas pahatan tuhan. TRI SUHARMAN jkt 07082011