Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014
otak seperti kotak mengotak atik tengkorak menukik menekuk berlarian sajak-sajak lalu diam dalam-dalam menggigil lemah kusam memeluk serakah malam mengusir bayang kelam 01014
karena kau adalah sunyi itu sendiri bukan jazadmu, tapi sunyi itu buyimu seperti sakit lambat-lambat membunuh seperti pisau menancap di igamu seperti kamu itu aku seperti aku itu kamu tak meliat tak merasa 2013

makan

gontai kotaku seumpama wajah  murung memaksa senyum  penuh aliran sungai darah meliuk di jembatan dan jalan mencoba riang dengan gelombang hanyut bersama sisa nasi di tong sampah dan anak-anak tak bercelana itu pulas di atas karung goni bergambar palu berlukis arit bermimpi masa depan tak berduri menanti revolusi benar-benar revolusi walau menghukum diri membunuh penghamba tuan  penjilat tuhan penghisap kasihan demi makan makan makan 11092013