padang langit

di tengah padang langit aku menunggumu bertengger pada ufuk. menunggangi awan, beriring kilau matahari. seperti dalam mimpi, ketika aku sendiri menjemput sepi. kau datang memintal benang kalut pada duri pasir tandus.

dan aku sadar ini bukan mimpi, di saat fatamorgana kembali menipu. pada angin menerpa wajah dan mengantar aromamu. terhempas kemilau kerikil menembus pelupuk. mengguncang jasad rapuhku..

lalu hatiku mengucur halus, dari pori dadaku. menyeret darah tertimbun debu. kering membentuk wajahmu. tersenyum seketika hilang dari kemilau pasir.

aku hanya tertegun menantimu. menguji kesendirianku pada sunyi mengekang, pada nyanyian arwah menderu angin, pada kecupan kala di bibir bumi, pada mendung belepotan, dan pada malam menancap kematian..
aku tetap sendiri..


trisuharman
jakarta 11072011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Veteran Tua Lelah Usia

telepon terakhir

Matamu......