Lelaki Terusir

tertidur dalam keadaan tak waras sehabis bercengkrama dengan arak
kau terlunta memeluk kebisuan

kepalamu beralas tangan
rebah diatas kardus bekas yang tipis nan lembab
lalu kau lelap dalam mimpi yang tenang
walau sayup-sayup kau memaki dalam igauan..

nafasmu terengah ...
dengkuranmu memecah kesunyian

mengusik para begundal yang senang menantang malam
membuat mereka memilih hengkang
sambil mengumbar cacian

tapi kau tetap lelap...

kau lelaki terusir
yang tak lagi menginjak rumah..
sebab harapmu tak lagi berada di sana
walau kau sering merindukannya
sehabis pagi membunuh sang malam..

Jakarta 202011
trisuharman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Veteran Tua Lelah Usia

telepon terakhir

Matamu......