AKU DENDAM PELUKAN HUJAN
Sekuat tenaga kutendang mendung di sore ini...
Berharap kaki langit diremas jingga mentari...
Kusumbat angin...
Kutampar petir
Lalu gemuruh kucekik
Aku dendam pelukan hujan
Yang tak permisi ketika kelam menagih petang
Tanpa belas kasihan, menganiaya tubuhku yang kedinginan
Sekarang aku butuh kehangatan
Tetapi mentari selalu mengabaikanku
Bersembunyi dibalik awan
Puas terbahak dalam tangisanku
Mentari..!
Kali ini jangan buatku benci...
Apakah kau tak takut kupadamkan dengan air seni?
Ayolah...hangatkan aku lagi..
Lupakan rayuan sangmalam
Karena rembulan tak mungkin datang
Kau bertanya mengapa?
Maafkan aku jika ini menyakitkan..
Karena tak sengaja...
Rembulan telah ku bungkus kain kafan
22052010
TRI SUHARMAN
Berharap kaki langit diremas jingga mentari...
Kusumbat angin...
Kutampar petir
Lalu gemuruh kucekik
Aku dendam pelukan hujan
Yang tak permisi ketika kelam menagih petang
Tanpa belas kasihan, menganiaya tubuhku yang kedinginan
Sekarang aku butuh kehangatan
Tetapi mentari selalu mengabaikanku
Bersembunyi dibalik awan
Puas terbahak dalam tangisanku
Mentari..!
Kali ini jangan buatku benci...
Apakah kau tak takut kupadamkan dengan air seni?
Ayolah...hangatkan aku lagi..
Lupakan rayuan sangmalam
Karena rembulan tak mungkin datang
Kau bertanya mengapa?
Maafkan aku jika ini menyakitkan..
Karena tak sengaja...
Rembulan telah ku bungkus kain kafan
22052010
TRI SUHARMAN
Komentar
Posting Komentar