Kepada Arwah Sahabat

ada getar seperti gempa mengoyak
mengguncang tanpa pesan
seketika senyap

dalam lorong kepanaan
mendobrak pintu taman lelap
mencipta senyum arwah sahabat

seolah memanggil
kupandang tawa kecil semasa hidup
lara tergerus maut pekat kesepian

namun hilang pelan-pelan
kemudian pecah dalam gelegar tangis
menggelayut di selah labirin mimpi

bersama nelangsa
kuusap punggung arwah sahabat
mengantar persembahan
dalam sesajian keselamatan

lalu kutunjukkan sosok remang-remang
saat kutemui di ujung mimpi terdahulu
sosok kusangka tuhan
pada janji keselamatan

jakarta 13062011
trisuharman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Veteran Tua Lelah Usia

telepon terakhir

Matamu......