Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Dari Venice van Java

Gambar
Kali ini saya tidak mudik ke rumah orang tua di punggung Sulawesi sana. Disamping karena libur cuma empat hari (waktu bakal habis di perjalan), sejak awal saya memilih berlebaran di rumah orang tua baru (baca : mertua atau amer versi makassar) di Semarang, Jawa Tengah. Saya pun cus h-2. Tak seperti ke kampung saya di Majene, Sulawesi Barat, yang harus ditempuh dengan naik pesawat, belum lagi duduk di bus semalam suntuk sampai lupa punya pantat. Ke kota yang oleh penjajah dijuluki Vanice van Java ini cukup naik kereta selama 7 jam. Perjalanan pasti asyik karena gak repot nyambung-nyambung kendaraan umum, dan gak perlu menjaga mata tetap menyala (karena takut bablas). Cukup nyandar, pejamkan mata dikit, lalu tadaaaaa..!!! stasiun Tawang sudah di depan mata (Di moment ini saya selalu teringat lagu Didi Kempot : setasiun tawaang eh balapan ding :P). Memang, merayakan lebaran di Semarang cukup asing bagi saya karena ini kali pertama. Ditambah bahasanya yang saya masih gagal faham sam...