Purnama Ke(c)emasan
Bulan bersolek walau tak sempurna Menusuk-nusuk dinding Mengetuk jendela Mengantar sebingkis dosa Mengingatkan salam neraka Gaduh.. Kututup telinga Sengaja kuabai walau mendesak Sebab kutahu, dia hanya datang bawa cemas Menggenggam ketakutan di balik punggung cahaya Seperti dulu.. Selalu Mengingatkan mereka, penghuni neraka itu.. tetap saja sahut-sahutan menertawai. Memanggil-manggil, seolah hendak menyambut tetamu Pesta pora.. Huh, biadab kalian! Lalu aku hanya duduk, bersandar. menganggap kegaduhan itu sepi Memandang tarian mereka Yang berhembus kembali Tarian dingin pengantar pagi Sunyi, Dan tak akan lama pergi Seperti dulu,,Lagi 1404014