Risalah Janda Sukhoi
Sebenarnya aku punya puisi buatmu Puisi di saat wujudmu telah hampa Apakah kau mau membacanya? Sebaiknya ku buang saja... Toh, kamu telah lenyap bersama pesawat nahas itu Hilang tergesa seumpama senja Tak sabar setubuhi kelam Pikun siang beranak awan Suamiku.. Apakah malam adalah kebohongan Anakmu menagih cerita Dan aku berjanji ranjang tak sunyi Tak bisa kumenampik hanya baumu di bantal ini Bekas peluhmu di seprai Apakah kamu tidak akan kembali? Cisalak 11042012